AL-QURAN DAY
Peserta diklat Rumah Gemilang Indonesia (RGI) memiliki ragam latar belakang yang berbeda. Latar belakang pendidikan, latar belakang masalah keluarga sampai kemampuan pemahaman ilmu agama. Demikian juga dengan kemampuan membaca al-Qur’an. Mayoritas peserta diklat adalah generasi putus sekolah.
Program reguler angkatan ke-6 yang dilaksanakan Desember 2011 sampai April 2012, sebanyak 30% tingkat pendidikan mereka hanya sampai Sekolah Dasar (SD) bahkan ada yang tidak lulus. 30 % tingkat SLTP atau sederajat dan 40 % lagi tingkat SLTA atau sederajat. Dari 70 orang jumlah seluruh peserta diklat angkatan ke-6, sebanyak 40 % belum bisa baca al-Qur’an.
Bagian dari ikhtiar memberikan ilmu baca Al-Qur’an, pemahaman dan pengamalannya, setiap hari Jum’at, RGI melaksanakan program “Al-Qur’an Day”. Program ini bagian tak terpisahkan dari kurikulum diklat yang masuk dalam materi spiritual care community.
Peserta yang belum bisa baca al-Qur’an dengan baik bahkan yang buta al-Qur’an, didampingi langsung oleh tim instruktur dengan metode singkat belajar al-Qur’an. Peserta lain yang sudah mampu membaca dengan baik, dibentuk kelompok khotmul qur’an. Setiap Jum’atnya mereka sima’an sampai khatam. RGI menyediakan al-Qur’an lengkap dengan terjemahan dan tafsirannya masing-masing peserta satu mushaf al-Qur’an.
“Target kami, lulusan RGI selain mahir dalam skill keterampilan, bertambah luas ilmu dan wawasannya, memiliki akhlaq yang baik, juga menjadi generasi gemilang yang qur’ani”, harap Dwi Kartika Ningsih, GM RGI. Selain kegiatan tersebut, peserta diklat juga disibukkan dengan sholat subuh berjama’ah, kajian hadits dan mabit rutin setiap minggunya. an-rgi
No Comments