The Best Education Program Local Zakat Organization

The Best Education Program Local Zakat Organization

Al- Azhar Peduli Ummat(APU), menapaki usia 8 tahun. Sebuah masa kanak-kanak untuk ukuran manusia, tapi dapat dianggap lepas remaja untuk ukuran sebuah lembaga nirlaba.

Dalam mendayagunakan amanah public, kreatifitas, inovasi dan keakuratan penerima manfaat program menjadi hal penting. Program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi pesantren, program kemanusiaan terus digulirkan dalam skala nasional. Salah satu program pendidikan yang terus menginspirasi Indonesia adalah Rumah Gemilang Indonesia (RGI).

Menapaki 3 tahun usianya, RGI terus berinovasi mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pengembangan masyarakat. Tahun 2012 menjadi tahun penuh keberkahan buat RGI. Pada Agustus lalu, RGI telah me-launching RGI cabang Magelang dan cabang Al Azhar Sentra Primer. Kemudian, awal September RGI meresmikan bangunan asrama dan musholla yang terintegrasi dengan gedung diklat. Asrama sebagai fasilitas peserta diklat yang datang dari daerah dan musholla menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan mental akhlaq peserta diklat.

Puncaknya, Rabu-03 Oktober, RGI-APU boleh bangga, juga takut sekaligus menjadi tantangan tatkala IMZ dalam “IMZ Award 2012” memberikan penghargaan kepada Al Azhar Peduli Ummat sebagai The Best Education Program Local Zakat Organization melalui program Rumah Gemilang Indonesia.

Award ini diberikan, atas penilaian bahwa melalui kreatifitas dan inovasi program yang diselenggarakan, RGI-APU telah banyak memberikan manfaat dan kontribusi bagi bangsa dalam menyiapkan generasi muda yang kreatif, produktif, mandiri dan berakhlaq mulia. Saat ini RGI telah meluluskan 358 orang peserta dari program reguler kelas desain grafis, fotografi & videografi, teknik komputer & jaringan, dan menjahit & tatabusana. Sekitar 90 % alumninya telah bekerja dan berwirausaha dengan beragam sektor dan bidangnya.

Meskipun Al Azhar Peduli Ummat terkategorikan sebagai lembaga amil zakat daerah, namun sebaran nilai manfaatnya lintas daerah, menyebar ke wilayah Indonesia. Tantangan RGI-APU yang ada di depan mata saat ini adalah bagaimana menghadirkan RGI di berbagai wilayah Indonesia, mereplikasi model dan konsep program diklat dan pengembangan masyarakat serta melahirkan output program yang paling tidak kualitasnya sama dengan RGI yang berpusat di Sawangan Depok.

Semoga manajemen dan stakeholders RGI-APU senantiasa diberikan kekuatan, bimbingan dan ke-istiqomahan agar lebih memberikan manfaat kepada umat dan terus mengisnpirasi Indonesia.